Wednesday, February 10, 2010
diam..
Mereka tertawa dalam kegelisahan hati, namun aku diam.. Mereka pergi dan datang dengan kepalsuan Tangisnya hanyalah sia-sia dan lagi aku diam Tidak sepatah katapun yang ingin aku katakan ataupun aku dengar Aku disini diam.. Aku tidak ingin datang dengan kepalsuan hati Aku akui, aku diam.. karna aku hanya menantikan DIA Aku tahu aku membutuhkan mereka namun.. Melebihi itu akupun akan kecewa.. Semuanya menjadi sia-sia ketika kudapati pengertian akan DIA Mataku terbuka ketika DIA menyatakanya Telingaku mendengar ketika DIA mengatakannya Hatiku terbuka ketika DIA menggoreskanya Kakiku melangkah ketika DIA menuntun Tuhan, aku akan berdiam sampai Firman-MU nyata tertanam dihatiku Dan aku akan melangkah sampai tujuan itu terlihat Aku tidak akan goyah sampai Engkau nyata..
Subscribe to:
Post Comments (Atom)
No comments:
Post a Comment