Monday, January 17, 2011

menutup mata




ijinkan aku untuk menutup mataku dan mulutku..
hanya sejenak..
hingga menemui waktu
sampai aku merasa telah lepas dari kehampaan

jauhkan setiap teriakan dan tangisan..
bukan kekosongan yang aku cari

tapi kasih yang kuat,
aku menanti itu kembali

Friday, January 14, 2011

ketulusan



cerita seorang wanita :

"Saya sedikit terkejut ketika melihat sesosok pria yang duduk diujung jok sebuah angkot..mukanya sangat jelas saya kenali, dan tiba-tiba jantung saya terasa cepat berdetak dan menarik nafas dalam-dalam. Segera saya sms orang tersebut (untuk memastikan) apakah orang yang ada di angkot sebelah itu adalah dia, tiba-tiba sms pun dibalas..jauh dari dugaan saya, ternyata dia sedang berada jauh dan orang yang ada diangkot itu bukan dia. Cukup sedih, karena jika itu adalah dia mungkin saya segera turun dan menghampiri dan mengajak dia ngobrol. Anda tahu, mengapa saya begitu mengharapkan bisa mengobrol dengannya? Tidak seorang pun yang tahu tentang sebuah perasaan yang sampai sekarang masih saya pendam. Saya cukup mengaguminya dan selebihnya. Dia cukup menyita ruangan dihati saya yang sempit ini. Terlalu banyak kertas yang saya coret-coret dengan tulisan sebuah nama, yaitu nama dia. Oh, Tuhan sampai kapan ini terungkap? tapi disisi semua itu, saya cukup menyimpan banyak kekecewaan..karena saya cukup tahu semua tentang hidupnya termasuk wanita yang dia sukai, ini cukup menusuk saya."

Apakah anda tahu tentang arti 'cinta tulus' ?
Cinta tulus adalah cinta yang tidak pernah dibatasi dengan apapun, kekecewaan tidak akan pernah menghentikan rasa kasih tersebut. Ketulusan tidak pernah memaksa, termasuk memaksa untuk dia bisa menerima kita..perih tapi itulah ketulusan. Ketulusan tidak pernah membenci, meski suatu kali dia begitu terpesona terhadap orang lain didepan kita sendiri. Dan ternyata ketulusan pun yang akhirnya menjagai kesetiaan kita, ketulusan akan membuktikan sebuah kesetiaan yang teruji. Mungkin tidak ada yang tahu kita tulus dan setia termasuk dia, tapi ingatlah Tuhan menghargai dan melihat itu sangat tajam.

Meski terluka, kecewa, perih tapi tetaplah setia mengasihi, karena itulah ketulusan cinta.

Wednesday, January 12, 2011

lebih baik pergi


Ternyata ini cukup membuat saya duduk diam dan menarik nafas dalam-dalam. Waktu ini adalah waktu dimana saya benar-benar terdiam dan tidak tahu apa yang harus saya tulis. Sejenak saya menenangkan pikiran dan hati. Tetapi lagi-lagi, hanya kesedihan yang menemani.

Ketika detik jam dihadapan terus berjalan, mencoba memaksa saya untuk sadar..tapi, air mata tidak dapat membohongi perihnya hati. Saya benar-benar telah keliru dengan keadaan. Meski saya tidak merasa sendiri, tapi tidak satu kata pun yang bisa saya ungkapkan, dan rasanya mereka pun tidak terlalu peduli dengan keadaan ini.

Jika kehadiran mereka tetap membuat saya terdiam, mengapa saya harus tetap ada disini?
ataukah lebih baik saya pergi..?