Wednesday, November 7, 2012

sebuah lagu



Ada sebuah lagu yang rasanya sering sekali saya putar dan tidak bosan mendengarnya, bukan karena musiknya yang sangat teknis taupun suara vokalis yang profesioanl. Sebenarnya masih banya lagu yang lebih bagus dari lagu tersebut, tapi satu-satunya alasan yang membuat saya sangat suka dengan lagu ini adalah lagu tersebut seperti hidup dan membawa pesan yang cukup kuat.

Saya diingatkan betapa saya membutuhkan “keberadaan Tuhan” yang kuat, karena tanpa kehadiran-Nya dihati saya, mungkin saya bukanlah yang bisa mengerti tujuan hidup sampai kapanpun.

Namun semuanya sangat berubah ketika saya bukan sekedar “tau” tentang Tuhan tetapi saya dibawa untuk “mengenal” Tuhan saya. Lagu ini mampu membawa saya merasakan betapa rindu dan butuhnya saya pada –Nya. Beberapa liriknya menegaskan bahwa Tuhan setia menyertai setiap langkah kita, itu membuat saya tidak taku dengan setiap keadaan yang sekarang ataupun esok.

Tuhan bisa berbicara pada kita lewat apapun, sekalipun benda mati. Lewat sebuah lagu terkadang Tuhan pun rasanya sedang mememeluk kita, ditengah-tengah tidak ada orang yang tahu bahwa kita rindu sebuah pelukan.

Tapi yang lebih penting dari semua  pengalaman kita yang menurut kita sangat menyentuh adalah bagaimana dengan hidup kita setelah ini, apakah kita tetap sama dengan hari kemari dan mengganggap kegagalan akan terus menemani atau sangat ingin memberikan yang lebih kepada Dia yang telah dengan total mengasihi kita dan kasih-Nya tidak mengenal musim.


Beginilah lirik lagu yang saya ceritakan tadi:

I need You more, more than yesterday
I need You Lord, more than words can say
I need You more, than ever before
I need You Lord
I need You Lord
More than the air I breathe
More than the song I sing
More than the next heartbeat
More than anything
And Lord, as time goes by, I will be by your side
Cause I never want to go back to my old life.
Right here in Your presence is where I belong
This old broken heart has finally found a home
And I'll never be alone
I need you more

'cause I never want to go back



*terimakasih untuk seseorang yang memperkenalkan saya pada lagu ini.