Sunday, September 16, 2012

hujan



Dia datang tanpa ada sapa, berhenti tanpa pesan

Lama tak kembali tanpa pengertian..

Tidak pernah sanggup kita mengerti mengapa ia ada,

Satu waktu aku melihatnya dan merasa takut, seolah-olah menghantui dengan hentakannya

Padahal, ia tidak pernah ingin menyakiti, karena ternyata ketakutan kita sendiri yang menyakiti

Ternyata…siapa yang salah?

Ia hanyalah sebuah ciptaan, yang hadir dan pergi dengan sebuah alasan mistery,

Hujan dan dirimu…apakah yang membedkan kalian? Sama-sama memilki misteri yang tanpa sadar kita membutuhkanya

Thursday, September 6, 2012

enam september

Kurang lebih hampir setahun saya tidak menulis dirumah tulisan ini, karena begitu banya alasan yang membuat saya cukup terdiam..tapi bukan sebuah alasan, ketika kita mengerti apa yang harus kita lakukan maka lakukanlah itu dengan tulus.

hari ini saya tidak bisa kembali menahan jari saya untuk kembali menari diatas kumpulan kotak huruf-huruf ini, saya hanya ingin berbagi cerita dan tepatnya tanggal hari ini menjadi bukti kelahiran saya dan sebagian bukti kesetiaan Tuhan dan beberapa orang yang telah saya lihat dan rasakan..




Setiap kita dipilih untuk tujuan tertentu dan special, tidak ada hal yang kebetulan didunia ini termasuk jatuhnya sehelai rambut kita ke tanah. Tidak ada yang sia-sia ketika kita melakukannya dengan setia, tetapi ketika kita tidak setia rasanya sulit memahami hasil yang kita peroleh karena hasilnya tidak akan maksimal dan mungkin saja akan menjadi kesia-sia dalam hidup kita.

Ditahun ini, bulan ini, hari ini 06 September 2012. Begitu banyak perjalanan yang saya tempuh. Saya selalu bisa merasakan setiap dukungan dan doa dari orang-orang yang mengasihi saya. Bahkan itulah yang terkadang membuat saya sadar bahwa doa itu yang menjagai saya, hingga akhirnya saya masih bisa tertawa dan menangis merasakan hidup yang indah.

Banyak hal yang terkadang membuat saya tidak mengerti, bingung, kecewa, senang, terharu, dan banyak perasaan yang tidak tergambarkan, tetapi semuanya mendatangkan tujuan dalam hidup saya. Ketika saya setia dalam setiap proses yang Tuhan sediakan bagi saya, berarti Tuhan juga telah menyediakan jawaban bagi saya yaitu janji-Nya.

Sampai saat ini, saya masih banyak memilki kelemahan dan kekurangan, tapi setiap karakter dari orang-orang disekitar membuat saya semakin mengerti jelas tentang bagaimana menghargai mereka seperti Tuhan sangat membuat mereka berharga dimata-Nya.

Apapun yang kalian sukai atau tidak sukai dalam diri saya, saya hanya bisa tersenyum dan berusaha maksimal untuk semakin berubah, karena Kasih-Nya yang memampukan kita sama-sama berubah.

Angka “25” mengingatkan saya pada kata “setia”. Semampu dan sekuat apapun saya, jika saya tidak setia pada Tuhan rasanya hidup saya sia-sia. Saya mengerti bahwa sebenarnya kondisi tidak mampu membuat kita berubah setia, karena kita adalah pengubah kondisi bukan kondisi yang merubah kita.

Terima kasih untuk setiap “sebuah cinta” yang kalian berikan yang membuat saya menjadi mampu setia. Hidup kalian menjadi hadiah-hadiah bagi saya dihari ini dan selamanya.

Terimakasih untuk keluarga tercinta, yang membuat saya belajar rendah hati dan mengahrgai sebuah hubungan.

Terimakasih Tuhan, untuk setiap peringatan yang mengajarkan saya untuk tetap setia dengan Tuhan.