Sunday, December 2, 2012

..us..



Entah kenapa siang ini saya kangen dengan mereka, padahal baru kemarin bertemu mereka..dari pada rindu dipendam lebih baik saya lampiaskan lewat tulisan ini. 

Sondy, cewe yang cuek dan sedikit jorok..sok preman tapi gampang nangis, blak-blakan dan tegas, pemakan segala jenis makanan dan hapal tempat-tempat makan yang enak, punya prinsip dan peduli banget sama sekitarnya, tapi kadang juga ga konsisten #ups.. hahhaha. Tapi ga tau kenapa saya udah terlanjur ‘terikat’ dengan kata ‘persahabatan’ dengan cewe ini, disatu sisi karakter dan watak kami hampir mirip jadi kadang ngerasa lagi ngaca kalau ketemu dan ngobrol. Disatu sisi dia orang yang sangat cinta Tuhan, satu kali saya pernah merasa kecewa dan gagal dan merasa ‘lelah’ tapi sondy ga pernah cape kasi saya teguran dan motivasi, dan saya tau banget  dia ga sekedar ngobral kata-kata tapi dia mendoakan saya..ya secara tidak langsung dia orang suka bikin saya sadar..

Yustian, cowo yang sama cuek dan sedikit jorok..sok preman juga dan sama juga melownya #grrrrr…riweuh tapi sabar banget, sama juga suka makan (kalau kita makan sisa pasti dia yang habisin), berprinsip, totalitas dan cukup konsisten. Kalau orang-orang lain yang ga terlalu kenal dia nyangkanya cowo yang kalem dan tegar padahal……#nocomment. Meskipun dia terlihat cuek, tapi dia care banget sama orang-orang yang dekat dengan dia #sayasaksinya hehehe. Disatu sisi dia orang yang sangat berjiwa social, ga keitung cerita dia tentang bantuin orang lain. Orang yang salah satu saya teladani perjuangan hidupnya. Karakter dan wataknya ga jauh beda dengan saya dan sondy..tapi jujur, saya banya belajar dan terinspirasi dari hidupnya dia..


tidak pernah bosan bercerita tentang 'persahabatan'
ya,mungkin karena saya telah menemui sahabat  yang terbaik sampai saat ini..kecewa mungkin memang pernah terjadi, tapi justru itulah yang membuat sebuah persahabatan teruji. Seorang sahabat tidak perlu menuntut perhatian karena sahabat mengerti tanpa harus dituntut, entah kenapa kadang sahabat bisa jadi orang yang lebih dekat dari saudara. Lewat tulisan ini, saya hanya ingin mengucapkan terima kasih banyak untuk kalian yang telah menjadi sahabat saya sampai saat ini. Tidak terhitung setiap moment yang kita jalanin. Meski kita bertiga sama-sama cuek, tapi kita tidak pernah lupa untuk saling menguatkan. Begitu banya kesan dan pesan selama bersama kalian. 6 tahun sudah kita bersama, tapi mari kita buktikan pada waktu bahwa kita akan terus bersama walau mungkin kedepan kita akan berpisah. Terima kasih Sondy dan Yustian untuk setiap pembentukan, pembelajaran, teguran, nasihat, keceriaan dan kekonyolan kita dihari kemarin..kita masih punya banyak waktu untuk mengukir setiap cita-cita dan tujuan hidup kita didalam Tuhan..

Wednesday, November 7, 2012

sebuah lagu



Ada sebuah lagu yang rasanya sering sekali saya putar dan tidak bosan mendengarnya, bukan karena musiknya yang sangat teknis taupun suara vokalis yang profesioanl. Sebenarnya masih banya lagu yang lebih bagus dari lagu tersebut, tapi satu-satunya alasan yang membuat saya sangat suka dengan lagu ini adalah lagu tersebut seperti hidup dan membawa pesan yang cukup kuat.

Saya diingatkan betapa saya membutuhkan “keberadaan Tuhan” yang kuat, karena tanpa kehadiran-Nya dihati saya, mungkin saya bukanlah yang bisa mengerti tujuan hidup sampai kapanpun.

Namun semuanya sangat berubah ketika saya bukan sekedar “tau” tentang Tuhan tetapi saya dibawa untuk “mengenal” Tuhan saya. Lagu ini mampu membawa saya merasakan betapa rindu dan butuhnya saya pada –Nya. Beberapa liriknya menegaskan bahwa Tuhan setia menyertai setiap langkah kita, itu membuat saya tidak taku dengan setiap keadaan yang sekarang ataupun esok.

Tuhan bisa berbicara pada kita lewat apapun, sekalipun benda mati. Lewat sebuah lagu terkadang Tuhan pun rasanya sedang mememeluk kita, ditengah-tengah tidak ada orang yang tahu bahwa kita rindu sebuah pelukan.

Tapi yang lebih penting dari semua  pengalaman kita yang menurut kita sangat menyentuh adalah bagaimana dengan hidup kita setelah ini, apakah kita tetap sama dengan hari kemari dan mengganggap kegagalan akan terus menemani atau sangat ingin memberikan yang lebih kepada Dia yang telah dengan total mengasihi kita dan kasih-Nya tidak mengenal musim.


Beginilah lirik lagu yang saya ceritakan tadi:

I need You more, more than yesterday
I need You Lord, more than words can say
I need You more, than ever before
I need You Lord
I need You Lord
More than the air I breathe
More than the song I sing
More than the next heartbeat
More than anything
And Lord, as time goes by, I will be by your side
Cause I never want to go back to my old life.
Right here in Your presence is where I belong
This old broken heart has finally found a home
And I'll never be alone
I need you more

'cause I never want to go back



*terimakasih untuk seseorang yang memperkenalkan saya pada lagu ini.

Sunday, September 16, 2012

hujan



Dia datang tanpa ada sapa, berhenti tanpa pesan

Lama tak kembali tanpa pengertian..

Tidak pernah sanggup kita mengerti mengapa ia ada,

Satu waktu aku melihatnya dan merasa takut, seolah-olah menghantui dengan hentakannya

Padahal, ia tidak pernah ingin menyakiti, karena ternyata ketakutan kita sendiri yang menyakiti

Ternyata…siapa yang salah?

Ia hanyalah sebuah ciptaan, yang hadir dan pergi dengan sebuah alasan mistery,

Hujan dan dirimu…apakah yang membedkan kalian? Sama-sama memilki misteri yang tanpa sadar kita membutuhkanya

Thursday, September 6, 2012

enam september

Kurang lebih hampir setahun saya tidak menulis dirumah tulisan ini, karena begitu banya alasan yang membuat saya cukup terdiam..tapi bukan sebuah alasan, ketika kita mengerti apa yang harus kita lakukan maka lakukanlah itu dengan tulus.

hari ini saya tidak bisa kembali menahan jari saya untuk kembali menari diatas kumpulan kotak huruf-huruf ini, saya hanya ingin berbagi cerita dan tepatnya tanggal hari ini menjadi bukti kelahiran saya dan sebagian bukti kesetiaan Tuhan dan beberapa orang yang telah saya lihat dan rasakan..




Setiap kita dipilih untuk tujuan tertentu dan special, tidak ada hal yang kebetulan didunia ini termasuk jatuhnya sehelai rambut kita ke tanah. Tidak ada yang sia-sia ketika kita melakukannya dengan setia, tetapi ketika kita tidak setia rasanya sulit memahami hasil yang kita peroleh karena hasilnya tidak akan maksimal dan mungkin saja akan menjadi kesia-sia dalam hidup kita.

Ditahun ini, bulan ini, hari ini 06 September 2012. Begitu banyak perjalanan yang saya tempuh. Saya selalu bisa merasakan setiap dukungan dan doa dari orang-orang yang mengasihi saya. Bahkan itulah yang terkadang membuat saya sadar bahwa doa itu yang menjagai saya, hingga akhirnya saya masih bisa tertawa dan menangis merasakan hidup yang indah.

Banyak hal yang terkadang membuat saya tidak mengerti, bingung, kecewa, senang, terharu, dan banyak perasaan yang tidak tergambarkan, tetapi semuanya mendatangkan tujuan dalam hidup saya. Ketika saya setia dalam setiap proses yang Tuhan sediakan bagi saya, berarti Tuhan juga telah menyediakan jawaban bagi saya yaitu janji-Nya.

Sampai saat ini, saya masih banyak memilki kelemahan dan kekurangan, tapi setiap karakter dari orang-orang disekitar membuat saya semakin mengerti jelas tentang bagaimana menghargai mereka seperti Tuhan sangat membuat mereka berharga dimata-Nya.

Apapun yang kalian sukai atau tidak sukai dalam diri saya, saya hanya bisa tersenyum dan berusaha maksimal untuk semakin berubah, karena Kasih-Nya yang memampukan kita sama-sama berubah.

Angka “25” mengingatkan saya pada kata “setia”. Semampu dan sekuat apapun saya, jika saya tidak setia pada Tuhan rasanya hidup saya sia-sia. Saya mengerti bahwa sebenarnya kondisi tidak mampu membuat kita berubah setia, karena kita adalah pengubah kondisi bukan kondisi yang merubah kita.

Terima kasih untuk setiap “sebuah cinta” yang kalian berikan yang membuat saya menjadi mampu setia. Hidup kalian menjadi hadiah-hadiah bagi saya dihari ini dan selamanya.

Terimakasih untuk keluarga tercinta, yang membuat saya belajar rendah hati dan mengahrgai sebuah hubungan.

Terimakasih Tuhan, untuk setiap peringatan yang mengajarkan saya untuk tetap setia dengan Tuhan.