ini jadi awal yang kembali menyemangati saya, dari sekian kesibukan ditengah-tengah ketidaksibukan saya..saya berusaha untuk tetap konsisten dan mau belajar maksimal dengan apa yang Tuhan taruhkan dalam diri saya. Saya masih sedang belajar untuk menjadikan sempurna atas setiap panggilan yang ditentukan Tuhan. Berawal dari rajin menulis, menawarkan tulisan-tulisan, kirim2 tulisan sana sini, sms tulisan sana sini, dan menawarkan diri untuk jadi kontributor. Mungkin awalnya saya selalu berhayal tinggi..bisa jadi penulis, wartawan, bahkan reporter yang bisa dilihat pintar dan membawakan berita2 tentang negara sendiri ataupun dunia. Rasanya sulit ada dititik sana, tapi 'who knows' lah...haha, saya ingat jelas ketika saya berpura-pura menjadi wartawan dengan membawa note dan pulpen bergaya santai, iseng-iseng wawancara orang2 mulai dari pengamen, anak sekolah, mahasiswa...waktu itu saya dengan rekan saya mendatangi tongkrongan2 anak muda hampir tiap sabtu untuk mewawancara mereka..meski hasil wawancaranya terkadang hanya menjadi bahan renungan,hihi. Tapi Tuhan itu setia dengan apa yang kita lakukan..bahkan ketika kita tidak setia Tuhan tetap setia, akhirnya saat ini hasil wawancara saya bisa dimuat juga disatu majalah..hha, akhir kata "tetaplah pandang kedepan dengan apa yang Tuhan percayakan atas hidup kamu, satu kelak kamu akan ada dititik sana dan berkata tidak ada yang mustahil" jangan pernah menyerah ketika kamu gagal atau terjatuh, kalaupun terjatuh cepatlah bangun..dan lihatlah Tuhan itu setia. GBU
No comments:
Post a Comment