Namun sebagian dari mereka juga melihat hidup ini indah.
Mengapa mereka bisa tersenyum setiap hari?
Apakah senyuman
mereka hanya tipuan setiap harinya?
Mengapa mereka bisa tertawa lepas,
bahkan terbahak-bahak
dihadapan manusia yang sedang mengadu angan dengan tiupan angin.
Aku berjalan, perlahan tapi tak pasti.
Karna terkadang aku
tak memahami banyaknya kerikil yang mengganggu,
banyaknya titik hujan yang
menusuk asa.
Selepas ku duduk, kulihat ada Dia yang disampingku.
Aku tak sadar berapa lama ia mengikutiku
Mataku seperti rabun, membuat pandanganku kabur melihat
wajahnya, entah siapa Dia..
Seketika aku melihat pelangi, ya..pelangi sahabat indah bagi
sang hujan, meski mereka tak selalu datang bersamaan, namun kaitan tak bisa
membohongi persahabatan mereka, hujan dan pelangi..
Aku kembali berdiri, menghampiri dekat Dia, berusaha
mengenal sosok Dia
Ternyata, Dia..
Sebenarnya Dia selalu ada
Dia selalu mendampingi
Dia selalu tau keadaanku
Dia selalu tersenyum
Dia selalu berusaha untukku
Dia hanya butuh kehadiranku
Itu menjadi alasanya untuk selalu mengikutiku
dan Dia adalah Kasih.